Asisten Umum Buka Festival Melas Taun Adat Budaya Paser
TANA PASER ÔÇô Asisten Umum Arief Rahman membuka acara Festival Budaya Paser Melas Taun Budaya Adat Paser Pusaka leluhur Sabtu (15/04) di Gentung Temiang Km 5 Tana Paser. Arif yang tampil membacakan sambutan Bupati berharap agar pemangku adat dan semua unsur yang terlibat dalam pelaksanaan acara Melas Taon bisa menjadikan kegiatan ini kita sebagai wahana mengenalkan dan mendekatkan budaya Paser kepada masyarakat.
ÔÇ£Kegiatan yang dilaksanakan selama sepekan ini seharusnya bisa melibatkan peran aktif masyarakat secara luas, sehingga pada akhirnya nanti setiap orang yang ada di Paser bangga mengaku sebagai orang Paser, bangga berbahasa Paser, menunjukkan jati diri Paser, dan masing-masing individu bisa menjadi duta Paser untuk mengenalkan budaya-budaya Paser kepada orang lain,ÔÇØ harapnya.
Sementara itu ketua panitia festival Budaya Paser Noviandra menjelaskan Melas bahwa Taun merupakan ritual adat Paser yang keberadaannya sudah ada jauh sebelum Indonesia ini merdeka. Menurutnya dulu dilaksanakan terpisah-pisah di setiap kampung.
ÔÇ£Dulu kegiatan ini dilaksanakan di kampung-kampung dan sekarang kita mencoba mengangkat tradisi ini agar dikenal luas oleh publik dan generasi muda Paser kembali mengenal budaya leluhurnya sendiri agar tetap lestari dan digemari sepanjang masa,ÔÇØ terang Noviandra.
ÔÇ£Ritual adat Melas Taun ini memiliki makna Tolak Bala atau Berseh Kampong. Dengan kata lain adalah kita selaku mahluk mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat yang dilimpahkan kepada kita dan kita memohon dijauhkan dari segala mara bahaya,ÔÇØ lanjutnya.
Novi mengatakan Melas Taun ini sebagai ajang Silahturahmi antar sesama masyarakat dari barbagai kalangan serta membangun kerja sama yang baik dengan sesama, Agar supaya kekerabatan dan kegotong royongan tetap terjalin supaya tidak terjadi kesenjangan antara satu dengan yang lainnya. Karna pada dasarnya kita semua adalah sama didepan sang pencipta.
Disamping itu juga Noviandra mengajak bersama-sama dengan pemerintah memajukan budaya daerah atau budaya lokal agar menjadi ikon di Paser dan mampu mendukung pembangunan Daerah dari segi pariwisata dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
ÔÇ£Menurut kami kita memiliki potensi yang besar, hanya saja saat ini belum dikembangkan dengan maksimal. Untuk ke depannya kami sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah agar budaya lokal ini tidak hilang tergerus jaman,ÔÇØ harap Noviandra. (YR)
Sumber : http://humas.paserkab.go.id/berita/asisten-umum-buka-festival-melas-taun-adat-budaya-paser