Masjid Cheng Ho Simbol Perdamaian Umat Beragama di Samarinda
Masjid Cheng Ho merupakan bangunan religi dengan nuansa
budaya asal Tiongkok dan Arab menjadi salah satu dari antara sekian bangunan
unik dan bersejarah di Samarinda. Masjid yang dibangun berasitekturkan nuansa Muslim
Tionghoa ini berlokasi di Jalan Ruhui Rahayu 1, Samarinda, Kalimantan Timur
yang dahulunya lebih dikenal sebagai lahan ex SMA Kesatuan Bakom Samarinda.
Dikutip dari Kompas.tv Masjid Cheng Ho Surabaya adalah masjid
pertama di Indonesia yang menggunakan nama Muslim Tionghoa. Keindahan seni dan
budaya cukup kental di masjid ini, hal tersebut merupakan keunikan dan menjadi
symbol perdamaian umat beragama.
Dari kejauhan ornamennya sangat kental dengan nuansa Tiongkok
lama, nampak pintu masuknya menyerupai bentuk pagoda ada juga relief naga dan
patung singa dari lilin dengan lafaz Allah dalam huruf arab di puncak pagoda.
Ditambah masjid ini didominasi warna merah hijau dan kuning mirip dengan
kelenteng tempat peribadatan etnis thionghoa. Tak heran Masjid Cheng Ho
dibangun dengan arsitektur yang sangat khas ini menjadi akulturasi yang sangat
apik dipadukan dengan arsitektur khas islam.
Dari prasasti yang melekat disalah satu sisi masjid tertulis
Peresmian Masjid Muhammad Cheng Ho dilakukan oleh oleh Gubernur Kaltim, Isran
Noor pada hari Senin 28 November 2018. Sedangkan proses pembangunannya masjid
Cheng Ho di gagas dan dibiayai oleh pengusaha kondang Kaltim HM Jos Soetomo.
Menurut pengurus masjid, dibangunnya Masjid Cheng Ho ini
merupakan bentuk penghormatan pada Laksamana Muhammad Sulaiman Cheng Ho asal
Tiongkok yang beragama islam. Pak Jos Soetomo menaruh harapan perdamaian dan
harmoni di Kaltim bisa terus terjaga dengan simbol keberagaman salah satunya dari
masjid Cheng Ho ini.
Di kisahkan pada abad ke-15 pada masa Dinasti Ming 1368-1643
orang-orang Tionghoa dari Yunnan melakukan ekspedisi Asia Tenggara, termasuk ke
Indonesia dengan mengemban beberapa misi di antaranya berdagang, menjalin
persahabatan, serta menyebarkan ajaran agama islam di berbagai wilayah di
nusantara termasuk di Kalimantan.
Seperti masjid pada umumnya, masjid Cheng Ho memberikan fasilitas tempat wudhu yang bersih terpisah pria dan Wanita, tempat parker yang cukup luas. Adapun kegiatan yang di lakukan utamanya rutinitas sholat 5 waktu, sholat jum’at dan ketika bulan suci Ramadan kegiatan di Masjid Cheng Ho setiap hari menyiapkan takjil dan makan berbuka bersama, tarawih dan tadarus oleh masyarakat sekitar.
Ditulis oleh : Andri Pranata, SE (Pustakawan Ahli Pertama)