Perhiasan dan kecantikan wanita dayak Kenya dan Bahau
Tujuan penelitian adalah merupakan salah satu wujud upaya mengoptimalkan fungsiolisasi museum,karena terkait dengan penyebaran informasi mengenai koleksi museum. Kami menyambut gembira upaya ini karena dengan pencetakan dalam jumlah yang cukup besar akan memudahkan pihak museum untuk melakukan penyebaran informasi keberbagai lapisan masyarakat, khususnya para siswa sekolah,mahasiswa perguruan tinggi dan para peneliti dibidang kebudayan lokasi penelitian ada tiga desa kecamatan yaitu long iram kabupaten kutai, desa tering lama, tering baru dan long iram. Pemilihan ketiga desa ini dengan pertimbangan bahwa lokasi ini merupakan wilayah permukiman suku dayak bahau dan mempunyai hubungan kekerabatan erat dengan suku dayak kenyah. Tering lama merupakan lokasi utama karena desa ini merupakan pemukiman tertua. Metode penelitian untuk memproleh data dan informasi mengenai perhiasan dan konsep kecantikan pada masyarakat Dayak. berupa koleksi Musium negeri . Penelitian perhiasan dayak Kenyah dan Bahau dengan data primer berupa koleksi Museum negeri Provinsi Kalimantan Timur Mulawarman ini dilakukan sebagai upaya untuk mendapat data yang lebih lengkap dan akurat mengenai salah satu koleksi yang ada. Untuk melengkapi data primer, dalam penelitian ini juga studi lapangan dilokasi yang dianggab dapat mewakili keberadaan perhiasan suku dayak Kenyah dan bahau. Dari hasil penelitian ini diperoleh beberapa hal yang dapat diklarifikasikan bedasarkan,waktu pemakaianya, status sosial pemakaianya dan fungsi untuk mempercantik diri dan memperindah penampilan, suku Dayak kenyah dan bahau tidak hanya berubah dan berkembang hanya terlihat pada arti hiasannya dan nilainya.pemakaian tersebut pada sipemakai. Timar Tarigan S Sos.