Maksud disusunnya buku Awang Long Gelar Ario Senopati seorang Panglima Angkatan Sepanjang Raja Kutai Kartanegara dimasa pemerintahan Sultan Salehuddin (1782-1850), yang memimpin rakyat Kutai melawan penjajahan Inggris dan Belanda pada tahun 1844 di Kutai, adalah untuk memberikan informasi dan fakta perjuangannya yang dapat dipercaya dan mendekati kebenaran berdasar analisa sejarah. Tujuan penelitian dalam buku ini antara lain: mencari identitas yang sebenarnya, apa dan siapa Awang Long tersebut, apakah nama yang terkenal yang banyak diabadikan di berbagai atribut dan kelembagaan iti betul-betul ada atau sekedar legenda yang umumnya berasal dari cerita rakyat. Pengumpulan data untuk penelitian melalui metode observasi ke lapangan, kuisioner, wawancara dengan tokoh masyarakat setempat, juru kunci situs sejarah, pewaris kesultanan Kutai yang masih hidup dan narasumber keturunan keluarga Awang Long. Penelitian kepustakaan dilaksanakan di Museum Negeri Mulawarman Tenggarong dan Perpustakaan Daerah Kalimantan Timur di Samarinda. Dari analisis data yang diolah, penulis berkesimpulan bahwa Awang Long Gelar Pangeran Ario Senopati itu benar-benar ada, tidak fiktif dan bukan pula legenda. Melihat kiat-kiat perjuangannya menantang penjajahan Inggris dan Belanda, maka dia berhak diusulkan sebagai Pahlawan Nasional Rakyat Kalimantan Timur.