Dalam rangka melestarikan adat dan budaya di Desa Jembayan, serta untuk menumbuh kembangkan kembali nilai-nilai kegotong royongan dan kekeluargaan maka Lembaga Adat dan kumpulan warga yang peduli terhadap adat dan budaya di Desa Jembayan yang bernaung di dalam Panitia Festival Jembayan Kampong Tuha, berencana akan mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan adat dan budaya di Desa Jembayan. Acara tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 22-26 Maret 2016 mendatang, adapun persiapan sampai pelaksanaan Festival Jembayan Kampong Tuha melibatkan seluruh Warga Desa Jembayan secara Swadaya dan didukung oleh pemerintahan desa setempat.

Acara yang berlangsung selama 5 hari berturut-turut ini akan memberikan banyak sekali suguhan yang menarik dimulai dengan aksi Pawai Budaya sebagai pembukan pelaksanaan Festival Jembayan Kampong Tuha, Ngetam Padi, Ngentul Benda, Napak tilas, Susur Sungai Jembayan, Ngandeh/Ngapeh Budaya, Pertunjukan Seni, Olahraga Traditional, Bazar Kuliner dan Produk Kreatif, dan ditutup dengan acara Ngelenjang Begenjoh.

Tri Andi Yuniarso dari Jaringan Kampong Nusantara sebagai pengarah acara ini juga mengatakan bahwa kegiatan Festival Jembayan Kampong Tuha ini juga akan kedatangan Seniman Dari luar Kota seperti Malang, Bandung, sampai dari negara Chili turut hadir memeriahkan Pertunjukan Seni Festival Jembayan Kampong Tuha.

Festival Jembayan Kampong Tuha akan membuka tabir misteri putusnya satu mata rantai cerita tentang masyarakat Kutai di saat terjadinya peralihan fase sejarah Kutai kuno ke Kutai Modern. Kampong Jembayan sedang mencari jati diri setelah berabad-abad menjadi Kampong Mati. Saksi-saksi bisu akan bercerita tentang kejayaan di masa lalu.

Sumber : http://kukar.japungnusantara.org/2017/03/festival-jembayan-kampong-tuha-membuka-tabir-misteri.html?m=1