Pikiran Nasional Kukar. Acara Pesta Panen atau acara Mecaq Undat adalah suatu tradisi suku Dayak Kenya. Acara Mecaq Undat yang dilaksanakan setiap tahun ini merupakan sebuah acara rutin setiap akhir masa panen.

Pelaksanaan pesta Mecaq Undat yang berlangsung di Desa Ritan Baru dan Desa Tukung Ritan Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara Kaltim sejak tanggal 5 s/d 7 Mei 2017 ini berjalan dengan lancar dan berlangsung dengan meriah.

Mecaq yang artinya tumbuk dan kata Undat adalah tepung beras yang terbuat dari beras hasil panen warga yang di tumbuk menggunakan Lesung yang terbuat dari bahan kayu yang berukuran panjang kurang lebih sekitar 4 sampai 10 meter yang diukir sesuai motif khas dayak kenya dan memakai antan atau biasa disebut dengan alu yang terbuat dari kayu seukuran genggaman orang dewasa, dan diraut serta di hias. Undat (tapung) yang dihasilkan lalu dimasak didalam bambu seperti mamasak lemang tanpa memakai ragi atau bumbu (rasanya sih sedikit aneh) tapi itulah ciri khas dari budaya adat setempat bahkan termasuk adat dayak lainnya.

Tidak cuma itu saja, dalam pelaksanaan acara Mecaq Undat ini pun banyak hal yang dilakukan, seperti lomba berbagai tari tradisional, contohnya lomba tari perang, yang disebut Kanjet Lasan yang bisa dilakuna baik secara perorangan atau berpasangan, demikian pula dengan tari Datun Julut atau tari bersama yang di lagakan oleh lima sampai puluhan orang. Budaya ini sudah dilakukan sudah berabad-abad hingga kini masih dilestarikan oleh generasi-generasi penerus.

Selesai melakukan acara Mecaq Undat, lalu diadakan lagi Doa bersama sebagai upapan syukur kepada sang Maha Kuasa agar klak hasil panen berikutnya bisa lebih dari yang sebelumnya, dan acara syukuran tersebut meriahkan dengan lagu-lagu tohani oleh warga serta diiringi dengan menggunakan alat musik tradisional.
Biro Kukar Mrg-PN

Sumber : https://pinal-news.com/2017/05/07/pesta-meriah-acara-mecaq-undat-ciri-khas-suku-dayak-kenya/

---

Bagikan ke: